Talang Ubi
paliaktual.com
Warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengeluhkan
adanya pembelian ticket seharga Rp 25 Ribu untuk bisa masuk menyaksikan balapan Grass Track di tribun Gelora November Pendopo Talang Ubi, Minggu (06/10/2024).
Padahal ada informasi bahwa kegiatan tersebut disponsori oleh salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten PALI.
Memang sejak dari pagi – pagi warga dari berbagai pelosok Kabupaten PALI berdatangan menuju Gelanggang Olah Raga 10 November yang berlokasi di Pendopo Kecamatan Talang Ubi yang ingin menyaksikan laga grass track balap motor tersebut. Sebelumnya tidak ada pemberitahuan untuk menonton acara grass track tersebut harus bayar.
Namun betapa kecewanya warga setelah tiba di GOR 10 November, ternyata untuk nonton acara tersebut harus bayar.
Kekecewaan warga Kabupaten PALI adanya pembayaran tersebut memenuhi beranda media sosial dan WhatsApp group Kabupaten PALI.
Warga yang ingin menyaksikan acara balapan Grass Track di tribun Gelora November tersebut, harus membeli tiket sebesar Rp25 ribu perorang.
Sedangkan sebagaimana informasi yang didapat warga bahwa acara balap motor grass track dengan tema “Berani Road Trace Championship PALI 2024″ dimotori oleh salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati PALI yang akan ikut pilkada PALI tahun 2024 ini
Kejadian tersebut jelas banyak menuai kritik dari berbagai kalangai di Kabupaten PALI.
Sejumlah warga menyampaikan keluhan mereka di media sosial, dan WAG menyatakan bahwa acara semacam ini seharusnya menjadi hiburan terbuka bagi masyarakat tanpa harus membayar.
” Ini nah tamu VIP 25 ribu (red. tamu yang duduk di tribun),” ujar salah satu warga sambil menunjulkan ticketnya.
“Bew yek, fasilitas Pemerintah jadi ajang cari keuntungan,” dibalas salah satu warga lain.
Namun untuk awak media yang menghadiri acara tersebut, pihak penyelenggara tidak menarik biaya.
“Untuk media gratis (free), ngomong saja dari pers,” ungkap salah satu petugas peyelenggara.
Meskipun demikian, adanya pembelian ticket masuk bagi masyarakat umum tentulah mengundang keluhan bahkan kekecewaan warga, apalagi kegiatan ini disponsori oleh salah satu Paslon yang akan bertarung di Kabupaten PALI 2024
Viral nya permasalahan ini, hingga Sampai ampai berita ini diterbitkan pihak penyelenggara tidak memberikan penjelasan mengenai alasan adanya pembelian ticket masuk Rp 25 ribu tersebut
En
