Janggal, Diskominfo PALI Gelar Acara Bintek Jurnalis Di Palembang Pesertanya ASN. Wartawan PALI Protes

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
paliaktual.com

Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Pelatihan Jurnalistik
di Hotel The Zuri kota Palembang Provinsi Sumsel, Senin (21/10/2024), sekira pukul 14.30 WIB.

Kegiatan tersebut dianggap janggal oleh sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten PALI. Pasalnya kegiatan itu disinyalir tidak mengikutsertakan insan jurnalistik Kabupaten PALI, melainkan pesertanya dari unsur Organisasi Perangkat Daerah atau ASN

Buntutnya, puluhan Wartawan dari berbagai media yang bertugas di Kabupaten PALI mendatangi kantor Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten PALI, Senin (21/10/2024).

Sejumlah wartawan PALI tersebut ingin meminta klarifikasi dari Dinas
Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten PALI mengenai kegiatan tersebut.

Hal itu disampaikan salah seorang perwakilan insan jurnalis PALI, Enggie Brama Nova Ab, Minggu (21/10/2024).

” Kami mendatangi Kantor Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten PALI ingin meminta penjelasan mengenai kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Pelatihan Jurnalis di Hotel The Zuri Palembang tersebut,” ucap Engghie.

” Karena kami anggap kegiatan tersebut ada kejanggalan, kenapa membawa – bawa nama jurnalis tapi pesertanya dari unsur ASN,” imbuhnya.

” Insan jurnalis tolong jangan dijadikan kambing hitam apalagi kegiatan tersebut dilaksanakan di kota Palembang yang dananya tentu tidak sedikit, sementara kalau mau di Kabupaten PALI kan banyak tempat untuk kegiatan,” urainya

Lanjut Engghie, karena kegiatan itu materinya ada jurnalis, seharusnya jurnalis dilibatkan, agar bisa menambah wawasan insan jurnalis.

” Kegiatan itu ada kejanggalan, saya sebagai bagian dari insan jurnalis Kabupaten PALI minta agar Aparat Penegak Hukum bisa mengusut anggaran kegiatan itu, karena ada indikasi,” ungkap Engghie

” Bukan cuma itu, Kami juga minta Aparat Penegak Hukum (APH) bisa memeriksa anggaran internet desa yang banyak menyeret tersangka di beberapa daerah. Karena kuat dugaan terjadi juga di Diskominfo Kabupaten PALI,” pungkasnya.

Sementara itu saat di konfirmasi, Drs Soemarjono Wakil Bupati, mengungkapkan akan menanyakan langsung dengan dinas terkait yakni Diskominfostafer.

Sedangkan saat didatangi Kantor Diskominfostaper Kabupaten PALI hanya beberapa PNS saja yang ada, selebihnya ada di kota Palembang mengikuti kegiatan tersebut.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *